Negara Pertama di Luar Angkasa Segera Berdiri
Negara Pertama di Luar Angkasa Segera Berdiri
Halloooo guys welcome back to my
blog. Jangan bosen ya buat mampir, saling sharing, dan bercerita ke blog @reisaelvarettaa.blogspot.com atau bisa
juga ke instagram aku @Reisaelvaretta
. Karna akan ada informasi-informasi seru untuk selalu kita bahas bareng. Nah
guys baru-baru ini ada berita yang mengejutkan banyak pihak lohh, mungkin
kalian ada yang udah tau berita ini hmm... bisa tuh diceritain dicoment. Entah
ini berita yang realita, opini, atau baru rencana? Aku juga belom tau guys
tentang kebenarannya. Yukkk saling sharing...
“Berita apa sih?”
Seperti yang telah dimuat dalam
berita di aplikasi LINE oleh Jeko
Iqbal Reza “Liputan6.com”, yang diterbitkan pada tanggal 15/06/2017 pukul : 07.00
WIB. Bahwa beliau mengabarkan tentang Negara
Pertama di Luar Angkasa Segera Berdiri.
Sebuah negara baru akan dibentuk.
Negara tersebut diberi nama Asgardia,
dan dicetus oleh seorang ilmuwan asal Rusia bernama Igor Ahusrbeyli.
Menariknya, Asgardia tidak akan mengambil tempat
di bumi lo guys. Negara itu justru akan berlokasi di luar angkasa, dengan
wilayah berupa wahana raksasa. Hmm... kira-kira seperti apa ya bentuknya?
Apakah manusia bisa bertahan hidup? Apakah ada gravitasi? Apakah ada air? Oke kita
bahas bareng yukk!
Seperti dilansir laman The Sun,
Rabu (14/06/2017), meski belum berdiri secara resmi, “pemerintah” Asgardia
sudah melakukan proses seleksi calon penduduk. Hingga kini, sudah ada lebih
dari setengah juta penduduk Bumi yang mendaftar jadi warga negara tersebut.
Ada syarat tertentu bagi yang
ingin menjadi warga negara Asgardia. Pemerintah Asgardia tidak bisa merekrut
warga negara yang enggan berbagi informasi data diri secara transparan. Mereka
pun tidak dapat mendaftarkan warga negara dari jenis hewan dan robot.
Untuk sekarang, proses
pendaftaran masih tetap berlangsung. Asgardia juga sudah melakukan verifikasi
lebih dari 200 ribu calon warga, yang datang dari kurang lebih 200 negara.
Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com di laman resmi
Asgardia, Senin (19/6/2017), setidaknya 2.609 orang di Indonesia sudah
mendaftarkan diri jadi penduduk Asgardia. Indonesia menempati urutan ke-18 di
antara negara-negara lain.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1628464/original/08f3c47b55847ece7369860456615d05-000174900_1497868579-asgardia_3.jpg)
Misalnya saja Tiongkok (32.464
orang), Turki (29.545 orang), Amerika Serikat (29.153 orang), Brasil (10.000
orang), Inggris (9.575 orang), Italia, Meksiko, Spanyol, India, Rusia,
Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Malaysia, dan lain-lain.
Ketika di-klik, lebih dari 80% orang yang mendaftarkan diri
menjadi warga negara Asgardia berjenis kelamin laki-laki sedangkan pendaftar
perempuan lebih sedikit.
Selain itu, dari peta terlihat
pula persebaran pendaftar dari Indonesia yang berasal dari kota-kota besar di
Indonesia. Misalnya saja dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar,
Yogyakarta, Bekasi, Banjarmasin, Makassar, Gorontalo, dan kota-kota lain di
Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
Sayangnya, tidak ada informasi
lebih lanjut apakah orang yang mendaftar jadi warga negara Asgardia ini
merupakan warga negara Indonesia atau kaum ekspatriat
yang tinggal dan menetap di Indonesia. Kaum ekspatriat
itu sendiri adalah orang yang berkewarganegaraan asing yang tinggal di
Indonesia, biasanya oleh karena suatu tugas negara atau profesional.
Kemungkinan, sebagian di
antaranya mungkin adalah orang Indonesia. Hal ini terlihat dari bahasa yang
dikuasainya, yakni bahasa Indonesia, meski jumlahnya minoritas.
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1628466/original/bbf91f70d78171023428eb3efdbdfcc5-052395900_1497868692-asgardia_2.jpg)
Bagi yang direkrut sebagai warga,
mereka akan mengantongi sertifikat Asgardia dan resmi menjadi Asgardian.
Asgardian adalah julukan warga
negara Asgardia, tetapi tetap memiliki status dwi-kewarganegaraan.

Layaknya negara-negara Bumi,
Asgardia juga akan membentuk pemerintahan demokrasi berdasarkan hukum. Warga
negara Asgardia pun nanti diminta untuk turut adil memberikan suara demi sistem
perumusan dasar konstitusi negara tersebut. Menurut kalian Asgardia akan
memilih sistem pemerintahan apa ya? Jangan lupa coment guys..
Tujuan
dibangunnya Asgardia didasari tiga asas utama dari ilmu alam dan
teknologi. Pertama, Asgardia
didirikan untuk menjamin kehidupan antariksa secara damai. Kedua, Asgardia hadir untuk melindungi Bumi dari ancaman objek luar
angkasa, seperti komet, badai matahari, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Asgardia juga akan menciptakan ilmu pengetahuan luar
angkasa ke negara-negara berkembang yang belum memiliki akses. Hmm... kira-kira
akses apa sih yang dimaksud disini guys? Aku jadi ingin lebih tau lebih
detailnya. Kalian yang mungkin kepo juga atau udah tau informasi-informasinya
bisa diceritain dicoment guyss.
Terkait tempat tinggal, wahana
Asgardia akan mengambil konsep desain futuristik, layaknya pesawat luar angkasa
yang megah di film-film science fiction.
Wahana tersebut bisa menampung setidaknya 150 juta jiwa, dan dirancang oleh
ahli-ahli antariksa dari Kanada, Rumansia, Rusia, dan Amerika Serikat (AS).




Ashurbeyli mengatakan, Asgardia
diambil dari wilayah hunian para dewa Nors, yakni Asgard. Nama ini juga hadir
sebagai kota fiktif yang ada di film Thor. Menurutnya, Asgardia akan menjadi
wilayah yang demokratis, warga negara pun diberikan kebebasan untuk berkreasi
dengan teknologi buatan mereka.
Walau demikian, masih butuh jalan
panjang agar Asgardia akhirnya bisa berdaulat di Tata Surya dan diakui
negara-negara lain. Nanti, Ashurbeyli akan membawa proposal Asgardia untuk
didaftarkan menjadi sebuah negara ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Jika nanti Asgardia sudah resmi
berdiri, apakah kamu minat pindah ke sana?"
Oke guys sampai sini dulu ya
sharing kita. Ayo guys saling sharing dan tanya jawab agar kita semua saling
tahu. Untuk kalian yang ingin baca berita lebih lengkapnya bisa dibaca dari
link dibawah ini ya guys.
Jangan lupa budayakan membaca
guys. Okee ;)
Komentar
Posting Komentar